Ket. Foto: Karyawan BUMD PT SPRH PERSERODA
Rokan Hilir, Riau – Puluhan karyawan BUMD PT SPRH Perseroda yang baru saja dinonaktifkan pada Jumat (25/7/2025) pagi mendatangi kantor PT SPRH Perseroda meminta gaji mereka segera dibayarkan.
“Tujuan kami datang ke kantor BUMD PT SPRH ini ingin mempertanyakan terkait masalah gaji. Tapi Plt Dirut maupun bendahara hingga pukul 11.00 WIB tidak ada datang,” kata eks karyawan BUMD PT SPRH, Habib Nur.
Habib Nur menyebutkan bahwa isu yang ia dengar bahwa gaji Plt dan komisaris sudah mereka terima. Gaji yang mereka terima itu kabarnya lebih kurang empat bulan mereka ambil terhitung dari bulan Februari.
Selaku leader atau pimpinan, kata Habib Nur seharusnya mereka memikirkan karyawan atau staf. Tapi yang mereka pikirkan diri mereka sendiri. Karena isu yang kami dengar dua orang yang menerima gaji yaitu Plt Dirut dan Komisaris Utama.
“Sementara karyawan sudah masuk dua bulan belum menerima gaji. Jadi dimana letak keadilan seorang pimpinan,” ujarnya.
Ia pun berharap kepada pemegang saham tunggal dalam hal ini Bupati Rokan Hilir untuk mengevaluasi Plt Dirut, Komisaris dan Direktur Pengembangan.
“Karena seorang leader bukan begini caranya, harusnya mereka memikirkan karyawan sudah masuk dua bulan belum menerima gaji,” tambah Habib Nur. (red)