Rokan Hilir, Riau – Demi mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang adil, damai dan berkualiatas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hilir, Riau menggelar Coffe Morning bersama Insan Pers yang dilaksanakan di Aula Media Center KPU setempat, Jumat (7/6/2024).
Selain KPU Rokan Hilir bersama jajaran Komisioner lainnya, coffe morning bersama insan pers dihadiri kalangan wartawan dari berbagai media di Kabupaten Rokan Hilir turut dihadiri Kasat Intelkam Kelolisian Resort (Polres) Rokan Hilir, AKP Rafidin Lumbangaol, SH dan Kejaksaan Negeri Rokan Hilir dwakili Kasi Datun Kejari Rokan Hilir, Rendi Panalosa, SH., MH.
Dalam kesempatan itu, mewakili instusi kepolisian dan kejaksaan menyampaikan tentang permasalahan yang akan dihadapi dan antisipasi konflik sosial dan kerawanan Pilkada 2024.
Sehingga menurut kedua institusi tersebut, peran media dalam pelaksanaan pilkada ini sangat penting dan besar pengaruhnya kepada khalayak pembaca, sehingga kerjasama kedua institusi dan media sangat diperlukan agar dapat saling berkordinasi, sehingga tahapan pilkada di Kabupaten Rokan Hilir dapat berlangsung baik, damai, sejuk dan adil.
Ketua KPUD Rokan Hilir, Eka Murlan dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan ini sengaja dirancang jauh-jauh hari sebelumnya dalam rangka sosialisasi penyampaian tahapan-tahapan pilkada serentak 2024.
Selain itu, KPU Rokan Hilir juga turut mengundang insan pers, sebab menurutnya, peran pers sangat penting dalam proses pesta demokrasi khususnya pada tahapan pelaksanaan pilkada.
Disamping untuk menyampaikan informasi terkait tahapan-tahapan pilkada serentak, fungsi pers juga sebagai lembaga kontrol sosial, sehingga apa yang dilaksanakan KPUD selaku penyelenggara pesta demokrasi pada pilkada serentak dapat berjalan dengan baik, lancar, tertib dan aman.
“Makanya pada hari ini kami sengaja menagajak dan mengundang rekan-rekan wartawan di Kabupaten Rokan Hilir, untuk sama-sama kita mensukseskan tahapan pilkada serentak ini,” ujarnya.
Menurutnya, tanggung jawab suksesnya Pilkada ini tidak hanya berada di KPU, melainkan tanggung jawab kita bersama, sebab pesta demokrasi daerah untuk melakukan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, barang tentu ini sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita bersama ikut mensukseskannya.
Dalam kesempatan itu KPU Rokan Hilir tidak lupa mengucapkan terimakakasih kepada pihak kepolisian, kejaksaaan dan rekan-rekan pers yang telah hadir pada ksesempatan ini untuk berdiskusi bersama menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Untuk membangun kordinasi dan sinergitas, KPU Rokan Hilir juga terbuka dan membuka ruang diskusi dan hal lainnya yang berkaitan dengan proses pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
KPU Rohil juga telah rampung melakukan beberapa tahapan seperti tahapan perencanaan, persiapan, pembentukan regulasi, perekrutan badan adhoc pada tingkat PPK dan PPS. Kemudian dalam waktu dekat tahapan berikutnya KPU akan melakukan pemutakhiran data pemilih.
Sebelum dilakukan pemutakhiran data pemilih, Eka Murlan menguraikan, KPU Rokan Hilir berikutnya akan merekrut petugas pemutakhiran data pemilih di seluruh wilayah tempat pemungutan suara (TPS) dengan jumlah 1.600 orang lebih yang akan melakukan coklit kelapangan mendatangi setiap rumah masyarakat untuk dilakukan pendataan dan dimaksukkan ke dalam daftar calon pemilih sementara, kemudian akan ditetapkan sebagai calon tetap.
“Kegiatan pemutakhiran data pemilih tersebut akan dimulai pada tanggal 24 Juni dalam waktu satu bulan,” terangnya.
KPU Rokan Hilir pun berharap pada tahapan yang sangat urgen itu diperlukan peran aktif dari seluruh masyarakat, tujuannya agar pada saat petugas coklit datang melakukan pendataan. KPU menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memberikan datanya kepada petugas cpklit untuk kemudian dimasukkan ke dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Jika nanti, datanya yang diberikan belum masuk ke sistem maka pihak KPU meminta kepada masyarakat agar memberitahukan kepada petugas KPU di tingkat desa atau kecamatan maupun pada tingkat kabupaten/kota agar segera di masukkan ke DPT.
Kemudian pada tahapan berikutnya yakni pada bulan Agustus mendatang, masuk pada tahapan pencalonan kepala daerah lewat dua jalur perseorangan (independen) yang dumulai sejak bulan April yang lalu, namun peserta pilkada jalur perseorangan pada bulan April dinyatakan nihil oleh KPU.
Pada tahapan berikutnya pada tanggal 24 sampai dengan 26 Agustus akan dibuka pengumuman, kemudian pada tanggal 27 sampai 29 Agustus, KPU Rokan Hilir akan menerima pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati dari jalur partai politik.
KPU Rokan Hilir dalam kesempatan itu juga menghimbau putra-putri terbaik Kabupaten Rokan Hilir untuk mendaftar ke KPU Rokan Hilir, tentunya dengan persyaratan yang sudah ditentukan, sebagaimana yang sudah diatur di dalam PKPU Nomor 1 Tahun 2020, harus mendapat dukungan 9 (sembilan) kursi di DPR, yaitu hasil pemilu terakhir atau mendapat dukungan 25 persen dari jumlah perolehan suara sah pada pemilu terakhir.
Berikutnya masuk pada tahapan kampanye yang dimulai pada tanggal 25 September sampai dengan tanggal 23 November. Setelah masa kampanye selanjutnya masuk hari tenang, kemudian masuk pada tahapan pemungutan suara yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 November 2024.
Selaku pihak penyelenggara pilkada serentak, KPU menghimbau kepada seluruh masyarakat agar proaktif pada setiap tahapan-tahapan yang sedang dan yang akan dilaksanakan ikut mensukseskan dan memastikan kita sudah terdaftar di dalam DPT.
“Sehingga nanti di tanggal 27 November masyarakat bisa memberikan hak pilihnya, untuk menentukan pemimpin masa depan Kabupaten Rokan Hilir,” kata Eka Murlan. (cr/red)