Rokan Hilir – Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Rokan Hilir menggelar kegiatan sosialisasi tentang peran media massa dalam pengawasan partisipatif pada penyelenggaraan pemilu serentak Tahun 2024.
Acara yang dibuka langsung Ketua Bawaslu Rohil, Zubaidah tersebut dilaksanakan diruang pertemuan salah satu hotel Bagansiapiapi dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Alnofrizal, Anggota KIP Riau Asril Darma, Ketua Bawaslu Rohil Zubaidah, Anggota Bawaslu Rohil Bidang Devisi Hukum dan penyelesaian sengketa, Nurmaidani, para insan pers dari media online, media cetak, TV dan utusan organisasi pers.
Ketua Bawaslu Rohil Zubaidah dalam sambutannya berharap silaturrahmi dengan para awak media tidak terputus, karena kerja Bawaslu tidak terlepas dari peran media melalui pemberitaan.
Sementara, narasumber dari anggota KIP Riau Asril Darma menyampaikan bahwa pentingnya bersinergi dan kolaborasi antara insan pers, Bawaslu, KPU dan KIP untuk menyampaikan tentang hal yang positif dalam pelaksanaan pemilu serentak.
Undang undang nomor 14 Tahun 2008 Tentang keterbukaan informasi publik (KIP) dikatakan Asril Darma, adalah buah hasil dari perjuangan reformasi.
Pada tahun 2010 UU KIP sudah mulai dilaksanakan seluruh Indonesia.
Paradigma sebelum dan sesudah UU KIP dimana sebelum keluarnya Undang-undang KIP ini dikatakan Asril Darma, untuk mendapatkan informasi dari badan publik sangat sulit tetapi setelah adanya UU KIP bisa didapat setelah melalui proses yang ditentukan.
Ketua Bawaslu Provinsi Riau Alnofrizal mengajak semua elemen masyarakat untuk dapat saling menjaga agar pelaksanaan pemilu ke depan Aman, tertib dan damai.
“Karena banyak informasi-informasi politik yang berkembang makanya pada silaturahmi dengan teman-teman media yang ada di Rohil untuk bersinergi. Karena kalau sudah suasana politik tinggi ini macam-macam informasi yang muncul. Makanya kita ingin bersilaturahmi dengan kawan-kawan media hari ini, bagaimana nanti pemilu 2004 bisa berjalan dengan informasi yang ada itu adalah informasi yang betul-betul bermanfaat bagi Rohil sendiri,” katanya. (syah)