JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan tertua dan terbesar di Republik ini, memasuki lembaran sejarah baru.
Hendry Ch. Bangun terpilih sebagai ketua umum setelah mengalahkan petahana Atal S. Depari dalam Kongres XXV yang digelar di Hotel El Royale, Bandung Jawa Barat, Rabu (27/9/2023) dinihari.
Hendry Ch. Bangun sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekjen PWI periode 2008-2013 dan 2013-2018.
Pria kelahiran 26 November 1958 itu juga pernah menjadi anggota Dewan Pers periode 2016-2019 dan Wakil Ketua Dewan Pers periode 2019-2022.
Hendry Ch. Bangun membangun karier kewartawanannya di Kompas dari 1984 sampai 2018.
Pemilihan Ketua Umum PWI Pusat periode 2023-2028 dalam Sidang Pleno IV di arena Kongres XXV PWI itu, berlangsung dalam dua putaran.
Pada putara pertama, Atal S. Depari memimpin dengan kemenangan tipis 40 suara, sementara Hendry Ch. Bangun mendapatkan 39 suara. Adapun 9 suara lainnya diperoleh kandidat dari Riau, Zulmansyah Sekedang.
Sementara pada putaran kedua, Hendry Ch. Bangun memimpin perolehan suara sebanyak 47, meninggalkan Atal S. Depari yang memperoleh 41 suara. Tidak ada suara abstain dan/atau suara cacat dalam kedua putaran.
Kemenangan Hendry Ch. Bangun ini tidak terlepas dari tambahan 8 suara dari Zulmansyah Sekedang dan pendukungnya.
Sidang pemilihan ketua umum PWI dipimpin Luthfil Hakim (Ketua PWI Jatim), Syamsir Hamajen (Sekretaris PWI Malut), dan Farianda Putra Sinik (Ketua PWI Sumut).
Selain Hendry Ch. Bangun, Kongres XXV PWI juga memilih Sasongko Tedjo secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Kehormatan menggantikan Ilham Bintang yang sudah selesai masa baktinya.
Ketua Umum PWI terpilih sekaligus Ketua Tim Formatur Hendry Ch. Bangun bersama anggota Tim Formatur Zulmansyah Sekedang dan Farianda Putra Sinik, diberi mandat menyusun kepengurusan PWI Pusat 2023-2028. (rls)