Pekanbaru – Bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, telah dilaksanakan Tausiyah Qobliyah Dzuhur di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Ust. Chairul Ichwan, S. PDI yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau.
Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto, SH., MH saat dikonfirmasi mengatakan, dalam penyampaiannya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Sholat berjamaah memiliki banyak keutamaan. Di antaranya, terbebas dari neraka dan sifat munafik bagi yang mengerjakannya. Dari Anas bin Malik dia berkata, “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Siapa yang sholat empat puluh hari bersama jamaah dan mendapatkan takbiratul pertama (takbiratul ihram imam) akan dicatat baginya dua kebebasan; kebebasan dari neraka dan kebebasan dari nifaq (munafik).” (HR Tirmidzi).
Selanjutnya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan menyampaikan Maulana Zakariyya Al Khandahlawi dalam kitab Fadhilah Amal menjelaskan, maksudnya, seseorang yang sholat dengan ikhlas selama empat puluh hari dan menyertai sholat mulai dari imam takbir, maka ia termasuk mendapat jaminan. Yakni, tidak akan dimasukkan ke neraka dan tidak termasuk dalam golongan orang munafik. Orang munafik adalah orang yang pada lahirnya Muslim, tapi hatinya kafir.
Dan, empat puluh hari ini memiliki makna khusus yang dapat menyebabkan suatu perubahan, sebagaimana bayi dalam kandungan. Selama empat puluh hari berikutnya, terjadi perubahan-perubahan lainnya. Betapa bahagia orang yang selama bertahun-tahun tidak pernah tertinggal takbiratul ula. (fml)